Konsep Hidup & Cottagecore Ala Indonesia

Nuril faradis
2 min readApr 30, 2021

--

Kebingungan tentang konsep hidup?

Sesekali merenungi bahwa kehidupan sederhana yang saya inginkan, mungkin sebenarnya tidak mudah sama sekali. Harus menggali lebih dalam dan mencari tahu apa yang penting bagi saya. Perlu mengubah pola pikir tentang bagaimana saya ingin hidup.

Butuh cukup banyak waktu untuk belajar bagaimana memulai mengkonsep kehidupan sederhana yang saya inginkan, lalu berulangkali mempertanyakan konsep itu dengan harapan saya semakin yakin dengan keinginan tersebut, dan belum lagi harus menyesuaikan dengan realita yang ada. Tentunya masih banyak faktor-faktor lain juga. Sudahku bilang, tidak semudah itu!

It’s okay to be happy with simple life?

Bersyukur karena saya masih tergolong muda, sehingga belum ada tuntutan untuk segera mengambil keputusan. Bisa dikatakan cukup banyak waktu untuk memikirkan hal tersebut.

Kehidupan yang saya inginkan ya hidup simpel ala-ala pedesaan gitu (Padahal mah aslinya orang desa). Kalau versi fancy biasanya disebut Cottagecore lifestyle, tetapi yang versi yang lebih simpel, nyata dan lebih ke Cottagecore ala Indonesia tentunya. Misalnya menanam makanan saya sendiri, membuat teh dari bunga yang saya tanam di pagar halaman belakang rumah, membaca buku sambil menikmati ubi ungu kesukaan saya. Sebenarnya masih banyak hal, tapi untuk sisanya akan saya simpan dalam doa saya.

Si caping biru

Masih berkutat pada situasi mempertanyakan keinginan tersebut. Saya takutnya semua keinginan tersebut hanyalah salah satu skenario pelarian diri agar saya tidak perlu melakukan trend-trend yang cukup merepotkan. Misalnya seperti bermain media sosial, belajar saham, kripto, ikutan gerakan terbaru TikTok, beli pashmina plisket, dan masih banyak lagi. Mungkin hanya saya yang berpikir hal-hal tersebut merepotkan (Pasal 28E ayat 3).

Terkadang saya memepertanyakan, apakah konsep kehidupan yang saya ingin terlalu mudah sehingga membuat saya cenderung mengulur-ulur waktu untuk merealisasikannya. Atau masih cukup banyak hal yang perlu saya lakukan, sebelum benar-benar hidup di konsep zona nyaman yang saya ciptakan.

--

--

Nuril faradis
Nuril faradis

Written by Nuril faradis

0 Followers

Sahabat Tropis yang Eksotis

No responses yet